TATA CARA
PEMBERIAN NAMA ANAK
Bersamaan
waktu pelaksanaan aqiqah si bayi dicukur rambutnya, rambut yang dicukur itu
ditimbang berat rambut dikonversikan dengan emas/perak diberikan kepada
fakir-miskin sebagai shadaqah (kalau sanggup bukan wajib). Dalam penyembelihan
aqiqah dan pencukuran rambut inilah bayi tersebut diberi nama yang baik, sabda
Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
Sabda Nabi
SAW: Sesungguhnya diantara kewajiban orang tua terhadap anaknya mengajarinya
menulis, memberikan nama yang baik, dan menikahkannya bila telah dewasa. (H.R.
Ibnu Najar).
Berikut tata
cara pemberian nama bayi secara kronologis:
Sebelum berdoa anak tersebut dihadirkan
di tengah-tengah majelis di hadapan yang akan memberi nama. Dan yang akan
memberi nama memegang kepala anak itu lalu membaca: Ta’awudz, surat al Ikhlash,
surat al Falaq dan surat an Naas.
Mengucapkan lafadz untuk memberi nama anak
sebagai berikut:
Sammaytuka (sammaynaka) bi l-islaami
lladziy sammaaka bihi LLaahi ........ bin ... ........ Al Faatihah
Jika anak perempuan:
Sammaytuki (sammaynaki) bi l-islaami
lladziy sammaaka bihi LLaahi .......... binti ........ Al Faatihah
Semua yang hadir membaca: الْفَاتِحَة
Kemudian ditutup dengan bacaan doa
(Berdo'a).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar