ASY SYAHADAH
الشَّهَادَةِ
Pengertian
- Makna Syahadah secara bahasa
شَهِدَ – يَشْهَدُ –
شَهْدًا وَ شَهَادَةً
Bersaksi, melihat, mengakui, memperhatikan, bersumpah, berjanji, menyatakan
a.
Makna Syahadat Tauhid : “أشْهَدُ أنْ لاَّ إِلَهَ
إِلاَّ اللهَ“
•
أشْهَدُ فِعْلٌ مُضَارِعٌ
مَرْفُوْعٌ يَدُلُّ عَلَى عَمَلٍ فِى الْحَالِ
وَالإِْسْتِقْبَالِ ( لِلإِْسْتِمْرَارِ )
•
أنْ حَرْفُ نَصْبٍ وَ
مَصْدَرِيَةٍ لِلْحَالِ.
•
لاَ حَرْفُ نَفْيٍ.
•
إِلَهَ إسْمُ لاَ مَنْصُوْبٌ
مَنْفِيٌّ بِلاَ.
•
إِلاَّ حَرْفُ الإِْسْتِثْنَاءِ
( لِلإِْثْبَاتِ ).
•
الله لَفْظُ الْجَلاَلَةِ
مَثْبُوْتٌ بِإِلاَّ.
Maka arti syahadat Tauhid ini adalah : “ Aku senantiasa
bersaksi, menyatakan, mengakui, bersumpah bahwa tidak ada “ilah” yang
berhak di sembah selain Allah.”
b. Makna Syahadat Rosul :
أشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا
رَّسُوْلُ اللهِ
Berarti : “ Aku senantiasa bersaksi, menyatakan,
mengakui, bersumpah bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah.”
2. Haqiqat
makna Syahadah
Syahadah dalam makna haqiqi
adalah kecenderungan, kecintaan dan keridho’an kepada :
Allah
sebagai Robb. (الله رَبًّا ). Q.S.
6/162-164.
Islam
sebagai Diin. (إسْلاَمَ دِيْنًا ). Q.S. 5/3.
Muhammad
sebagai Nabi dan Rosul / Uswatun hasanah. ( مُحَمَّدٌ نَبِيًّا وَ رَسُوْلاً ). Q.S. 33/21.
3. Syahadat
dalam makna “ Taklifi ”
Adalah
: Awal mula seseorang di bebani tanggung jawab untuk melaksanakan hukum-hukum
Allah ( Mukallaf )
4. Makna
“Sababi”.
Adalah
: Syahadah menjadi bukti seseorang menerima
da’wah Islam
5. Istilah di dalam Al-Qur’an
- Q.S. 59/22
: Nyata >< Gho’ib.
- Q.S.
2/185 : Hadir, menyertai. Q.S. 74/13.
- Q.S.
24/6 : Sumpah.
- Q.S.
24/2, 70/33 :
Makna kalimat tauhid
“لاَّ إِلَهَ إِلاَّ
اللهَ“
•
Tidak ada yang berhak di sembah, di ibadahi,
dihambakan dengan sebenar-benarnya kecuali Allah. QS. 51/56, 98/5.
•
Tidak ada yang ta’ati kecuali kepada Allah SWT.
QS. 4/59, 64
•
Tidak
ada yang di cintai kecuali Allah. QS. 2/165
•
Tidak
ada yang memberikan ketenangan kecuali Allah. QS. 13/28.
•
Tidak
ada pemimpin, penolong, kecuali Allah.
QS. 5/57.
•
Tidak
ada hukum kecuali hukum Allah SWT. QS. 5/44-45, 47 & 50.
•
Tidak
ada Raja kecuali Allah SWT. QS. 114/2, 1/4
Rukun Syahadat
•
An-Nafyu (النَّفْيُ ) : Penafian atau peniadaan yang terletak pada
kalimat “لاَ إِلَهَ “ yaitu meniadakan segala ilah, pengabdian,
penghambaan, perbudakan dll.
•
Al-Itsbat (الإِْثْبَاتِ ) : Penetapan / pengkuhan yang terletak pada
kalimat “ إِلاَّ اللهَ “ yaitu mengukuhkan dan menetapkan bahwa Allah saja yang di ibadahi, di sembah
dan di abdikan
Alloh berfirman
Karena itu siapa yang ingkar kepada thaghut dan beri-man kepada Allah, makasesungguhnya ia telah berpegang kepa-da buhul tali yang amat kuat ..."Qs [Al-Baqarah> 2: 256]
Sesungguhnya aku berlepas diri terhadap apa yang kamu sembah, tetapi (aku menyembah) Alloh yang menjadikanku ...". [Az-Zukhruf: 26-27]
Alloh berfirman
Karena itu siapa yang ingkar kepada thaghut dan beri-man kepada Allah, makasesungguhnya ia telah berpegang kepa-da buhul tali yang amat kuat ..."Qs [Al-Baqarah> 2: 256]
Sesungguhnya aku berlepas diri terhadap apa yang kamu sembah, tetapi (aku menyembah) Alloh yang menjadikanku ...". [Az-Zukhruf: 26-27]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar