MENU BAR

Senin, 08 September 2014

IMAN KEPADA KITAB ALLOH SWT



Kita mengimani bahwa Allah  telah menurunkan kitab
kepada para rasul, karena Allah  telah berfirman: “Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan kepada mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) agar manusia melaksanakan keadilan.”
Qs 57 (Surah Al-Hadid: 25)
Dari kitab-kitab yang kita kenal adalah:
1. Taurat, yang diturunkan Allah  kepada Nabi Musa .
Merupakan kitab terpenting bagi Bani Israil. Firman Allah: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat yang berisi tentang petunjuk dan nur, dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabinabi yang berserah diri (kepada Allah), oleh orangorang ‘alim dan pendeta-pendeta meraka, disebabkan mereka telah diperintahkan untuk memelihara kitab Allah dan mereka menjadi saksi atasnya…” (Surah Al-Ma’idah: 44)
2. Injil, diturunkan Allah  kepada Nabi Isa , sebagai
pembenar dan pelengkap Taurat. Firman Allah : “…Dan Kami telah memberikan kepadanya (Isa) Injil yang berisi petunjuk dan nur, dan sebagai pembenar kitab yang sebelumnya yaitu Taurat, serta sebagai petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang bertaqwa.” (Surah Al-Ma’idah: 46) “Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan bagimu…” (Surah Al-Imran: 50)
3. Zabur, kitab yang diberikan Allah  kepada Nabi Daud Qs 4 : 163, Qs 17 : 55
4. Shuhuf (lembaran-lembaran) yang diturunkan kepada Qs 4 : 163
Nabi Ibrahim dan Musa
5. Al-Qur’an Al-Azhim, kitab yang diturunkan Allah kepada
Nabi Muhammad, penutup para nabi. Firman Allah: “Bulan Ramadhan yang diturunkan padanya (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang haq dan yang batil…” (Surah Al-Baqarah: 185)
“Dan Kami telah turunkan kepadamu kitab (Al-Qur’an) ini dengan membawa kebenaran, membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjadi saksi atasnya..” (Surah Al-Ma’idah: 48)
Maka dengan diturunkannya Al-Qur’an, Allah mencabut keberlakuan hukum kitab-kitab yang sebelumnya dan menjamin untuk memeliharanya dari tindakan jahat orang-orang yang mau merusaknya serta orang-orang yang ingin merubahnya, karena Al-Qur’an akan tetap lestari menjadi bukti yang nyata bagi seluruh makhluk sampai datang hariKiamat nanti. Firman Allah: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Adz-Dzikir (Al-Qur’an) dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (Surah Al-Hijr: 9)
Adapun kitab-kitab yang terdahulu sifatnya adalah sementara,berakhir dengan turunnya kitab lain yang menghapuskan masa keberlakuan hukumnya serta menerangkan penyelewengan dan perubahan yang telah terjadi padanya.Untuk itu maka kitab-kitab tersebut tidak mendapatkan jaminan perlindungan dari Allah sehingga mengalami perubahan,penambahan dan pengurangan, sebagaimana dinyatakan dalam firman Allah: “Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah kalimat-kalimat (Allah dalam Taurat) dari tempat-tempat yang sebenarnya…” (Surah An-Nisa’: 46)
“Maka amat celakalah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab (Taurat) dengan tangan mereka sendiri, kemudian mereka berkata: ‘Ini berasal dari Allah’ (dengan maksud) untuk mendapatkan keuntungan yang sedikit dari perbuatan itu. Maka amat celakalah bagi mereka, karena apa yang ditulis oleh tangan mereka, dan amat celaka pula bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.” (Surah Al-Baqarah: 79)
“…Katakanlah: ‘Siapakah yang menurunkan Kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia? Kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang cerai-berai. Kamu perlihatkan (sebagian)nya dan kamu sembunyikan se bagian besarnya…” (Surah Al-An’am: 91
 “Sesungguhnya, di antara mereka ada segolonganyang memutar-mutar lidahnya dalam membaca Al-Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itusebagian dari Al-Kitab, padahal ia bukanlah dari Al-Kitab dan mereka mengatakan: ‘Ia (yang dibacanyaitu datang) dari sisi Allah’, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui. Tidak patut bagi seorang  manusia yang Allah berikan kepadanya Al-Kitab, hikmah dan kenabian, lalu ia berkata kepada manusia: ‘Jadilah kamu penyembahku, bukan penyembah Allah…” (Surah Al-Imran: 78-79
“Hai Ahli Kitab! Sungguh telah datang kepadamu rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak (hal) yang telah kamu sembunyikan dari Al-Kitab dan membiarkan banyak (hal) yang lain. Sungguh telah datang kepadamu dari Allah cahaya dan kitab yang menerangkan  (Al-Qur’an). Dengan kitab itu Allah menunjuki siapa yang mengikuti keridhaan-Nya kepada jalan keselamatan dan mengeluarkannya dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya serta menunjukinya kepada jalan yang lurus (agama Islam). Sungguh, telah kafirlah orangorang yang berkata: ‘Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam.” Katakanlah: ‘Maka siapakah gerangan yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al-Masih putera Maryam beserta ibunya dan siapa saja yang ada di bumi ini semuanya? Hanya kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Surah Al-Ma’idah: 15-17)

333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333



MENGENAL AL QURAN
Muqoddimah
          Perintah belajar Al-Qur’an. Q.S. 4/82, 47/24.
          Belajar Al-Qur’an tidak susah ( mudah ).         Q.S. 7/2-3, 20/1-2.
          Bacalah kitabmu Q.S. 17/41.
Pengertian
          Secara bahasa  
                Rosman (tulisan) yaitu wahyu Allah yang terdiri dari rangkaian huruf-huruf berbahasa arab yang berbentuk mushaf. Q.S. 12/2
          Istilah Syar’i : Petunjuk bagi seluruh manusia dan penjelas atas petunjuk itu sendiri dan sebagai Furqon. Q.S.2/185.
          Istilah Ma’ani : yaitu ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang berilmu. Q.S.29/49
Nama-nama Al-Qur’an dan fungsinya
          Al-Huda                 : Petunjuk Q.S.2/2, 2/185.
          Al-Furqon              : Pembeda antara yang haq dan yang batil. Q.S.25/1.
          Al-Hukmu              : Peraturan, undang-undang. Q.S. 13/37.
          Adz-Dzikru            : Peringatan. Q.S.15/9.
          Ar-Ruh                  : yang menghidupkan hati. Q.S.42/51-52.
          Al-Bayan              : Penjelas. Q.S.2/185.
          Mau’izhoh, Syifa, Huda dan Rahmat : Q.S.10/57.
          Busyro (Tabsyir), At-Tibyan Q.S.16/89.
          Al-Balagh & Tandzir Q.S. 14/52.
          Al-Mubarok         : Penuh dengan berkah. Q.S.38/29.
          Al-Haq                 : Kebenaran. Q.S. 22/54.
          Al-Mizan             : Neraca keadilan, timbangan. Q.S.42/17.
Mu’jizat Al-Qur’an
          Sebaik-baiknya Hadits. Q.S. 39/23.
          Sebaik-baiknya Qoul. Q.S.41/33.
          Sebaik-baiknya Tafsir. Q.S. 25/33.
          Sebaik-baiknya Ta’wil. Q.S. 4/59.
          Sebaik-baiknya Kisah. Q.S.12/3.
Sikap orang beriman terhadap Al-Qur’an
          Q.S.2/121 : Membacanya dengan bacaan yang sebenarnya dan tidak ingkar.
          Q.S.8/2 : Bertambah imannya.
          Q.S.17/107 : Bertambah tunduk (sujud).
          Q.S.32/15 : Tidak Sombong..
          Q.S.16/36 : Merasa senang dan gembira.
          Q.S.28/86-87 : Merasa sebagai rahmat yang sangat besar.
          Q.S.29/51: Merasa cukup kepada Al-Qur’an sebagai rahmat dan pelajaran
Sikap orang kafir terhadap Al-Qur’an
          Tidak mau mendengar dan berbuat gaduh. Q.S. 41/26
          Sombong tidak mau tunduk. Q.S.84/21
          Tidak percaya. Q.S.8/32
          Ragu-ragu. Q.S.22/55
          Menganggap sebagai cerita bohong (dongeng ) & melarang orang lain mendengarkan. Q.S.6/25-26
          Minta di ganti dengan yang lain. Q.S.10/15.
          Berpaling dan berkata keji terhadapnya. Q.S.23/64-67.
          Diacuhkan. Q.S. 25/30.
          Ingkar. Q.S.29/47.
          Mendustakan. Q.S.78/28.
          Membantah. Q.S.18/56.
          Lari dari Al-Qur’an. Q.S.17/41.
          Menyelewengkan ayat. Q.S.3/78
Sikap manusia terhadap Alqur’an
          Wajib melaksanakan hukum-hukum Al-Qur’an. Q.S.28/85.
          Membacakannya. Q.S.29/45.
          Menjadikannya suatu kemulian dan akan di mintai pertanggung jawabannya. Q.S.34/44.
          Tidak di pandang beragama sebelum menegakkan Al-Qur’an. Q.S.5/68
Akibat orang yang berpaling dari Al-Qur’an
          Q.S.43/36            Akan di berikan syetan sebagai teman setia.
          Q.S.20/99-100    : Memikul dosa yang sangat besar.
          Q.S.20/124-127  :Mempunyai kehidupan yang sempit dan di kumpulkan dalam keadaan buta.
          Q.S. 72/17           Di masukkan kedalam azab yang sangat berat.
          Q.S.6/165            : Di siksa dengan siksaan yang buruk 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar