MEMBANGGAKAN AYAH
Ada tiga anak sedang membanggakan ayahnyadidepan temannya
Anak 1 : woi, kemaren ayahku dipanggil oleh menteri pendidikan
Anak 2 : Kalau ayahku dipanggil oleh presiden !
Anak 3 : Ayah kamu tuh, masih kalah dengan ayahku. Kalau yahku kemaren baru aja dipanggil oleh Tuhan
Anak 1 dan 2 : .......???#@$@#$@%^
JAM TANGAN
Seorang
istri tengah merindukan suaminya yang bekerja sebagai pelaut. Beberapa
minggu kemudian sang suami pulang dan dia menyambutnya dengan sukacita.
Saat sampai dirumah sang suami langsung mengajaknya kekamar dan ia pun
mengangguk mengert, tanda setuju disertai senyum-senyum kecil. Setelah
berada didalam kamar mereka berdu duduk disisi ranjang dan suami pun
memulai percakapan.
Suami : Sayang, tolong kamu tutup pintu dan matikan lampu
Istri : [ Tanpa menunda momen langsung menutup pintu dan mematikan lampu ]
Suami : Sayang, tolong tutup juga jendela dan juga kordennya ya...
Istri : [ Dengan raut berbinar-binar ], OK ..
Suami : Nah, sudah semua..sayang tolong duduk dekat aku disini..
Istri
: [ dengan napas memburu,sang istri langsung menuruti dengan
membayangkan apa yang akan terjadi, lalu ia bertanya manja ] Sayang,
kenapa sih aku kok disuruh tutup pintu, tutup jendela dan korden,
..terus matiin lampu ?
Suami : Ini lho sayang, liat nih, aku punya jam tangan baru. Bisa nyala kalo gelap..gitu....
Istri : $$%#@#$@$@%&%^#%#%*&%^&
GUNTING DAN HP
Amin
baru saja tersadar setelah menjalani pembedahan, dan dia melihat ada
dua orang pasien lain yang berada dalam ruangan tempatnya dirawat.
Dengan rasa lega dia berkata, "syukurlah, semuanya sudah berlalu..."
"Jangan
terlalu yakin",kata Akbar yang tidur disebelah kanan tempat tidurnya.
"Kemarin mereka meninggalkan gunting didalam perutku, dan aku harus
menjalani pembedahan sekali lagi...!"
Bayu
yang berada disebelah kiri tempat tidurnya menyela, "kemaren dulu, aku
juga mengalami pembedahan ulang karea mereka tidak sengaja meninggalkan
perkakas pembedahan didalam perutku..."
Tepat pada saat itu, dokter muncul didepan pintu dan berseru , "Adakah diantara kalian yang melihat Handphone saya ? "
Dengan seketika Amin langsung pingsan ....
Sopir Taksi
Setelah
berjalan sekian lama, penumpangmenepuk pundaksopir taksi untuk
menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu
terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja
menabrak mobil lain. Akhirnya dia bisa menguasai kemudi dan
menghentikan mobilnya dipinggir jalan.
"Tolong, jangan sekali-kali melakukan itu lagi", kata sopir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah.
"maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan bapak. "
" Persoalannya begini, ini hari pertama saya menjadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama "
" Oh gitu,terus kok bisa kaget gitu ?"
" Sebelumnya saya adalah sopir Mobil jenazah..."
Pak Syukur dan Bu Sabar
Di sebuah perkampungan terpencil hiduplah sepasang suami-istri bernama Pak Syukur dan Bu Sabar. Pak Syukur secara fisik tubuhnya pendek, wajahnya pun kurang begitu tampan. Meski demikian dia dikarunia seorang istri yang cantik sekali bernama Bu Sabar.
Saking bahagianya Pak Syukur kepada istrinya, setiap sore dia selalu memandangi istrinya yang cantik itu.
Bu Sabar: “Pak, pak. Sekarang sampeyan kok tambah aneh. Setiap sore bapak kok sering memandangi saya terus. Memangnya ada apa?”
Pak Sabar: “Begini bu, saya itu heran. Masa orang sependek dan seburuk saya ini mempunyai seorang istri yang cantik dan cantiknya itu luar biasa.”
Beberapa menit kemudian. Bu Sabar: “O…alah pak-pak. Kalau begitu kita besok akan masuk surga bareng-bareng tho.
Bapak masuk surganya karena senantiasa bersyukur dikaruniai istri yang cantik seperti ibu. Sedangkan ibu, masuk surganya, masih bisa sabar meskipun punya suami yang jelek dan pendek seperti bapak.”
Pak Syukur dan Bu Sabar
Di sebuah perkampungan terpencil hiduplah sepasang suami-istri bernama Pak Syukur dan Bu Sabar. Pak Syukur secara fisik tubuhnya pendek, wajahnya pun kurang begitu tampan. Meski demikian dia dikarunia seorang istri yang cantik sekali bernama Bu Sabar.
Saking bahagianya Pak Syukur kepada istrinya, setiap sore dia selalu memandangi istrinya yang cantik itu.
Bu Sabar: “Pak, pak. Sekarang sampeyan kok tambah aneh. Setiap sore bapak kok sering memandangi saya terus. Memangnya ada apa?”
Pak Sabar: “Begini bu, saya itu heran. Masa orang sependek dan seburuk saya ini mempunyai seorang istri yang cantik dan cantiknya itu luar biasa.”
Beberapa menit kemudian. Bu Sabar: “O…alah pak-pak. Kalau begitu kita besok akan masuk surga bareng-bareng tho.
Bapak masuk surganya karena senantiasa bersyukur dikaruniai istri yang cantik seperti ibu. Sedangkan ibu, masuk surganya, masih bisa sabar meskipun punya suami yang jelek dan pendek seperti bapak.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar